Article Sidebar

Submitted
Apr 24, 2024
Published
May 22, 2024
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 124 Download : 118

Main Article Content

Abstract

Penggunaan drone di berbagai bidang semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Implementasi penggunaan drone di bidang pertanian salah satunya adalah sebagai sarana dalam pengecekan lahan baku sawah di Indonesia yang selanjutnya digunakan untuk menghitung laju pertumbuhan produksi padi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berada di area Desa Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Drone yang digunakan dalam pengambilan foto udara yaitu menggunakan drone DJI Mavic 2 Pro milik BPSI Agroklimat dan Hidrologi. Berdasarkan analisis spasial, terjadi perbedaan hasil luasan proses foto udara di Desa Margajaya dimana luas lahan sawah hasil pengolahan foto udara menggunakan Drone adalah lebih besar dibandingkan dengan data Lahan Baku Sawah (LBS) di daerah tersebut adalah sekitar 1%. Hal ini mengakibatkan potensi kenaikan hasil produksi padi sebesar kurang lebih 2%. Namun demikian, terdapat alih fungsi lahan yang harus menjadi perhatian Pemerintah agar luas lahan baku sawah tidak terus berkurang. Untuk kasus LBS di Desa Margajaya, telah terjadi alih fungsi lahan sebesar kurang lebih 5% menjadi perumahan penduduk setempat.

Keywords

alih fungsi lahan lahan baku sawah pemetaan pesawat tanpa awak verifikasi produksi padi

Article Details

Author Biographies

Salma Rukhiatul Khafiza, Tata Air Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

Tata Air Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

Harmanto, Tata Air Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

Tata Air Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

Rahmat Hanif Anasiru, Tata Air Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

Tata Air Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia

Adam Handani, Balai Pengujian Standar Instrumen Agroklimat dan Hidrologi, BSIP, Kementerian Pertanian

Balai Pengujian Standar Instrumen Agroklimat dan Hidrologi, BSIP, Kementerian Pertanian

References

  1. [1] Junarto, R., Djurdjina, Permadi, F. B., Ferdiansyah, D., Admaja, P. K., Sholihin, A. R., dan Rahmansani, R. 2020. Pemanfaatan Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk Pemetaan Kadaster. Jurnal Agraria dan Pertanahan, 105-118. [Online] Tersedia https://jurnalbhumi.stpn.ac.id/.
  2. [2] Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional [ATR/BPN]. 2019. SK Menteri ATR/BPN 686-SK_PG-03_03-XII-2019 Luas Baku Lahan Sawah. https://www.atrbpn.go.id/.
  3. [3] Antonius B. Wijanarto, 2020. Verifikasi Lahan Baku Sawah Nasional. Seminar Geospasial Seri 3, Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik, Badan Informasi Geospasial (BIG), Cibinong, Jawa Barat.
  4. [4] Fadjry Djufry, 2020. Lahan Baku Sawah dalam Mendukung Ketersediaan Pangan di Era “New Normal". Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Makalah disampaikan dalam Webinar Geospasial Seri 3, Jakarta 2020.
  5. [5] Nurdin Muhammad, 2020. Optimalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Kedaulatan Pangan. Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kemendesa PDTT. Disampaikan dalam Webinar Geospasial Seri 3. Jakarta.
  6. [6] Sukiptiyah, 2020. Potensi Pemanfaatan Data Lahan Baku Sawah dalam Penyediaan Bahan Pangan Era New Normal. Makalah dalam FGD Lahan Baku Sawah dan Kedaulatan Pangan. Direktur Penatagunaan Tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, Jakarta 9 Juni 2020.
  7. [7] DJI, 2020. Panduan Pengguna DJI Mavic Pro 2/ZOOM, User Manual v1.2- 2018.9, DJI. [Online] Tersedia: http://www.dji.com/mavic-2/info#downloads.
  8. [8] Emmanuel C. Vellemu, V. Katonda, Harold Yapuwa, G. Msuku, Saulosi Nkhoma, C. Makwakwa, Kingston Safuya, A. Maluwa, 2021. Menggunakan Drone Mavic 2 Pro untuk Penilaian Dasar Kualitas Air. Intern. Journal Science Direct, Elsevier.
  9. [9] Firman Farid, 2019. Panduan Menerbangkan Drone Mavic Pro dengan DJI Go 4. Pedoman Praktikum, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura.
  10. [10] Istiani, Desi Tantri., 2019. Pemetaan Jalan Lingkungan Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran Menggunakan ArcGIS 10.3.1. Bandar Lampung: Politeknik Negeri Lampung.
  11. [11] Indarto, 2017. Penginderaan Jauh Metode Analisis & Interpretasi Citra Satelit. CV. Andi Offset, Yogyakarta, pp. 281 -299.
  12. [12] Falah, Wahyu, 2014, Menggambar Peta Dengan ArcGIS 10.1, Andi, Yogyakarta.
  13. [13] Rembulan G P., 2013. Analisis Dampak Konversi Lahan Pertanian ke Non Pertanian Terhadap Pendapatan Petani di Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
  14. [14] Suhendri, S., 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan dan Informasi Kondisi Hutan Di Kabupaten Majalengka. Infotech Journal, 3(2), 236601.
  15. [15] Sulistyawati, D. A., 2014. Analisis Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan Di Kabupaten Cianjur (Studi Kasus: Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu). [Institut Pertanian Bogor]. [Online] Tersedia: https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72210.
  16. [16] Kementerian Pertanian [Kementan]. 2023. Produksi Padi Nasional. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Jakarta. [Online] Tersedia: https://tanamanpangan.pertanian.go.id/